Friday, June 27, 2014

The Invention of Hugo Cabret Review

Judul: The Invention of Hugo Cabret
Pengarang: Brian Selznick
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp30.000 (bukukita.com)
Tahun Terbit: Januari 2012
Jumlah halaman: 543 hal.
Rating: 4.5/5
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Kehadirannya bagaikan hantu. Hugo menyelinap dari satu bilik ke bilik lain, menyusuri lorong tak terlihat, dan mengendap-endap di bawah temaram lampu stasiun kota. Tak seorang pun tahu, Hugo menyembunyikan sebuah rahasia besar warisan mendiang ayahnya, satu-satu pengikat dirinya dengan masa lalu sekaligus masa depan. Namun, semua berubah ketika dia berjumpa dengan seorang pria tua berwajah muram yang selalu berusaha menguak rahasia besar Hugo. Apa hubungan antara pria tua itu dengan rahasia Hugo?
The Invention of Hugo Cabret, sebuah sajian unik yang bukan hanya memukau pembaca lewat jalinan kisah mengagumkan, tetapi juga menghibur lewat goresan ilustrasi yang matang dan kaya makna. Bertutur tentang rahasia yang hilang dan kekuatan mimpi, karya spektakuler ini layak untuk disimak.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Hugo seorang anak yang yatim piatu tinggal di stasiun kereta api. Ia bekerja sebagai penyetel jam di stasiun membantu pamannya yang mabuk-mabukan dan tidak pernah pulang. Sulit untuk Hugo tinggal di stasiun kereta. Ia tidak mempunyai uang dan akhirnya mencuri makanan dan segala sesuatu yang ia butuhkan di toko-toko stasiun. Tidak jarang Hugo dicurigai oleh sang petugas keamanan stasiun dan anjingnya. Hugo senang bermain dengan mesin, namun ia tidak bisa membeli peralatan-peralatan sehingga ia mencuri di toko mainan seorang kakek-kakek yang berwajah muram. Hugo sedang memecahkan misteri yang belum ia dan mendiang ayahnya pecahkan, yaitu membetulkan automaton. Disaat Hugo mencuri, ia ketahuan dan buku panduan yang ayahnya buat diambil oleh sang pemilik toko mainan. Hugo kesal dan menangis, karena tanpa buku itu, ia tidak dapat menyelesaikan automaton ayahnya.

Disebuah toko mainan itu ada seorang perempuan yang kira-kira umurnya sama dengan Hugo. Namanya adalah Isabelle. Ia adalah anak baptis dari sang pemilik toko mainan. Ia sangat suka membaca. Hugo mendekatinya dan meminta buku panduannya dikembalikan. Pada awalnya memang sulit untuk membujuk Isabelle, tapi akhirnya Hugo bekerja pada toko mainan itu. Isabelle dan Hugo semakin dekat dan mereka pergi ke perpustakaan bersama, menonton bioskop, dan lain-lain. Hingga mereka menemukan rahasia dibalik automaton, film, dan ayah baptis Isabelle, Georges Méliès. Buku ini dihiasi dengan gambar-gambar ilustrasi sketsa pensil yang indah. Buku ini juga menceritakan bagaimana kira-kira sejarah film dimulai...

Buku ini sangat tebal, tapi aku yakin dalam waktu 1 hari  dibaca juga langsung beres. Mengapa? Karena buku adalah graphic novel. Ilustrasinya yang indah pun sangat banyak, kalimat yang disampaikan pun hanya sedikit sekali dalam 1 halaman. 80% isi novel ini adalah gambar ^^ 

Buku ini juga difilmkan, tapi ceritanya sedikit dirubah dari yang ada di buku. Kalau aku sih lebih suka cerita yang ada difilm. Filmnya dimainkan oleh Asa Butterfield sebagai Hugo dan Chloë Grace Moretz sebagai Isabelle.




                                           Ilustrasinya bagus kan?

Regards,
♥Antonia Glory

No comments:

Post a Comment