Tuesday, June 24, 2014

People Like Us Review


Judul: People Like Us
Pengarang: Yosephine Monica
Penerbit: Haru
Harga: 45.900 (owlbookstore.co.id)
Tahun terbit: Juni 2014
Jumlah halaman: 325 hal.
Rating: 3/5


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

Akan kuceritakan sebuah kisah untukmu.
Tentang Amy, gadis yang tidak punya pilihan dalam hidupnya.
Serta Ben, pemuda yang selalu dihantui masa lalu.

Sepanjang cerita ini, kau akan dibawa mengunjungi potongan-potongan kehidupan mereka, tentang cinta pertama, tentang persahabatan, tentang keluarga, juga tentang... kehilangan.

Mereka akan melalui petualangan-petualangan kecil, sebelum salah satu dari mereka harus mengucapkan selamat tinggal.

Mungkin, kau sudah tahu bagaimana cerita ini akan tamat.

Aku tidak peduli, aku hanya berharap kau membacanya sampai halaman terakhir.

Kalau begitu, kita mulai dari mana?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review

Amy, adalah seorang anak perempuan yang biasa saja 'standart' , ia sangat suka menulis, bahkan ia membuat blog untuk menge-post cerita-ceritanya. Dia juga menyukai seseorang, yaitu Ben Miller. Kabar ini sudah terdengar satu sekolah. Amy bertemu Ben saat mereka berada di kursus musik yang sama, mereka juga sempat berbincang singkat. Ben yang berbadan kurus,tinggi,dan pendiam, menjadi cinta pertama Amy disaat ia berusia 12 tahun. Namun, tidak lama setelah itu, Ben sudah tidak berada di kursus musik lagi, ia telah pindah ke rumah saudaranya di Boston. Kabarnya Ben sedang ada masalah keluarga.

Cinta Amy kepada Ben tidak pudar, walaupun mereka tidak pernah bertemu di masa middle school, ternyata mereka bertemu disekolah yang sama disaat high school, di sekolah St.Paul. Amy senang sekali, saat ia memutuskan untuk memulai pembicaraan dengan Ben, Ben berkata bahwa ia tidak mengenal Amy. Amy tentu sedih sekali, tapi setelah Ben tahu Amy menyukainya dan satu sekolah mengetahuinya, Ben jadi ilfil dan menghindari Amy.

Tak lama kemudian Amy terserang kanker limfa. Teman nya Amy, Lana, Zach, dan Julian, mengajak Ben untuk menengok Amy. Awalnya Ben tidak mau, tetapi setelah dipaksa, Ben akhirnya menengok Amy. Ben memiliki cita-cita, yaitu menjadi seorang penulis. Tetapi cita-citanya ini malah ditertawakan oleh kakaknya. 

Setelah mengenal Amy lebih dalam dan ternyata mereka memiliki kesenangan yang sama, Ben memutuskan untuk sering menjenguk Amy dan memintanya untuk Amy membaca karya Ben, dan Ben membaca karya Amy. Ben sebenarya mengerti keadaan Amy, ayahnya dulu terserang kanker dan akhirnya meninggal. Ben tinggal dengan kakaknya yang jenius, adik perempuan, granny, ibunya, dan ayah tirinya Dexter. Sakit Amy semakin parah, namun sekarang Ben malah mencintai Amy, apakah Amy bisa sembuh? Baca selengkapnya di People Like Us.



Buku ini diceritakan dari beberapa bab dan dari bab-bab tersebut diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda, sudut pandang Ben, juga Amy. Alur ceritanya pun maju mundur. Untuk gaya bahasa, sangat ordinary, jujur aku bosan membaca bagian awal sampai pertengahannya. Di synopsis juga dikatakan bahwa kita mungkin bisa menebak akhir dari ceritanya, dan begitulah yang terjadi padaku, aku sih bisa menebak bagaimana akhir ceritanya.

Untuk bagian awal dan tengah, dikisahkan bagaimana masa lalu Amy dan Ben, dan cara pandang mereka terhadap satu sama lain.Untuk bagian terakhir, baru aku seru membacanya walaupun sudah ketebak akhirnya. Aku sih tidak menangis saat membaca buku ini (mungkin sudah terlanjur bosan), dan aku kurang menikmati buku ini karena gaya bahasanya dan akhir yang mudah ditebak. Untuk itu, aku berikan rating 3 dari 5 untuk People Like Us. Mudah-mudahan novel ke-2 dan seterusnya dari Yosephine Monica bisa lebih baik lagi :) 

Regards,
♥Antonia Glory







No comments:

Post a Comment