Monday, June 30, 2014

5 Steps to Choose My Books


Halo semua! Sekarang aku mau berbagi tips, bagaimana aku memilih buku. Ada 5 hal yang aku lakukan untuk memilih buku sebelum membelinya, agar buku yang akan aku beli, bisa aku baca  sesuai dengan harapan (kadang-kadang diluar ekspektasi, tapi jarang sih... -_-)

1. Genre buku

Genre buku adalah yang paling berpengaruh bagiku untuk memilih buku. Karena genre favoritku fantasy dan detective, aku akan mencari buku-buku tersebut untuk menjadi koleksiku ^^  Tapi, aku juga mencoba untuk membaca genre yang belum pernah aku baca. Jika tidak suka dengan genre yang aku baru baca tersebut, aku tidak akan membeli buku yang bergenre yang sama. (tidak salah kan, untuk mencoba?)

2. Penerbit buku

Jika sudah demen banget sama buku-buku yang penerbitnya sama, biasanya aku nge-like page facebook atau follow twitter penerbitnya. Jadi aku bisa tahu buku-buku terbaru yang mereka rilis. Jadi aku sering banget beli buku di penerbit yang sama. 

3. Sudah dirilis menjadi film

Kalau buku tersebut sudah/akan dirilis menjadi film dan film itu juga bagus, aku jadi penasaran  untuk membeli bukunya. Biasanya film dan cerita di buku dibedakan sedikit. Contohnya Harry Potter. Aku menonton filmnya duluan, tetapi aku rasa ceritanya sedikit tidak nyambung, dan ada informasi yang belum diberikan dengan jelas. Saat aku membaca novelnya, barulah aku mengerti keseluruhan isinya, dan aku lebih suka dengan bukunya daripada filmnya :)

4. Searching

Biasanya aku searching di internet untuk mencari buku yang kira-kira menarik. Karena aku sering belanja buku online dibanding ke toko buku, aku biasanya lihat-lihat buku di website yang menjual buku online. Biasanya diwebsite tersebut tertera jenis-jenis buku, jadi kita bisa memilih buku sesuai dengan keinginan kita (biasanya aku pilih yang "fiksi"),  jika ada buku yang menarik, akan aku masukan ke wishlist dalam  accountku. Wishlist memudahkan kita untuk membeli buku yang sudah kita pilih, jadi tidak usah susah-susah mencari lagi.

5. Baca Review

Setelah aku masukan buku yang aku inginkan ke wishlist, aku mencari review buku tersebut di blog orang lain. Biasanya aku membaca  review dari goodreads dan websitenya Stefanie Sugia. Jika kurasa reviewnya bisa meyakinkanku untuk membelinya, aku akan membeli buku tersebut. Memang kadang-kadang pendapat orang berbeda-beda, jadi belum tentu review yang mereka berikan, sama dengan ekspektasi ketika aku membaca.

Nah... itu dia step-step yang aku gunakan untuk memilih buku, cara ini jitu juga untuk mendapat buku yang bagus dan kita merasa puas saat membacanya. Silahkan dicoba! :)

Regards,
♥Antonia Glory

Friday, June 27, 2014

The Invention of Hugo Cabret Review

Judul: The Invention of Hugo Cabret
Pengarang: Brian Selznick
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp30.000 (bukukita.com)
Tahun Terbit: Januari 2012
Jumlah halaman: 543 hal.
Rating: 4.5/5
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Kehadirannya bagaikan hantu. Hugo menyelinap dari satu bilik ke bilik lain, menyusuri lorong tak terlihat, dan mengendap-endap di bawah temaram lampu stasiun kota. Tak seorang pun tahu, Hugo menyembunyikan sebuah rahasia besar warisan mendiang ayahnya, satu-satu pengikat dirinya dengan masa lalu sekaligus masa depan. Namun, semua berubah ketika dia berjumpa dengan seorang pria tua berwajah muram yang selalu berusaha menguak rahasia besar Hugo. Apa hubungan antara pria tua itu dengan rahasia Hugo?
The Invention of Hugo Cabret, sebuah sajian unik yang bukan hanya memukau pembaca lewat jalinan kisah mengagumkan, tetapi juga menghibur lewat goresan ilustrasi yang matang dan kaya makna. Bertutur tentang rahasia yang hilang dan kekuatan mimpi, karya spektakuler ini layak untuk disimak.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Hugo seorang anak yang yatim piatu tinggal di stasiun kereta api. Ia bekerja sebagai penyetel jam di stasiun membantu pamannya yang mabuk-mabukan dan tidak pernah pulang. Sulit untuk Hugo tinggal di stasiun kereta. Ia tidak mempunyai uang dan akhirnya mencuri makanan dan segala sesuatu yang ia butuhkan di toko-toko stasiun. Tidak jarang Hugo dicurigai oleh sang petugas keamanan stasiun dan anjingnya. Hugo senang bermain dengan mesin, namun ia tidak bisa membeli peralatan-peralatan sehingga ia mencuri di toko mainan seorang kakek-kakek yang berwajah muram. Hugo sedang memecahkan misteri yang belum ia dan mendiang ayahnya pecahkan, yaitu membetulkan automaton. Disaat Hugo mencuri, ia ketahuan dan buku panduan yang ayahnya buat diambil oleh sang pemilik toko mainan. Hugo kesal dan menangis, karena tanpa buku itu, ia tidak dapat menyelesaikan automaton ayahnya.

Disebuah toko mainan itu ada seorang perempuan yang kira-kira umurnya sama dengan Hugo. Namanya adalah Isabelle. Ia adalah anak baptis dari sang pemilik toko mainan. Ia sangat suka membaca. Hugo mendekatinya dan meminta buku panduannya dikembalikan. Pada awalnya memang sulit untuk membujuk Isabelle, tapi akhirnya Hugo bekerja pada toko mainan itu. Isabelle dan Hugo semakin dekat dan mereka pergi ke perpustakaan bersama, menonton bioskop, dan lain-lain. Hingga mereka menemukan rahasia dibalik automaton, film, dan ayah baptis Isabelle, Georges Méliès. Buku ini dihiasi dengan gambar-gambar ilustrasi sketsa pensil yang indah. Buku ini juga menceritakan bagaimana kira-kira sejarah film dimulai...

Buku ini sangat tebal, tapi aku yakin dalam waktu 1 hari  dibaca juga langsung beres. Mengapa? Karena buku adalah graphic novel. Ilustrasinya yang indah pun sangat banyak, kalimat yang disampaikan pun hanya sedikit sekali dalam 1 halaman. 80% isi novel ini adalah gambar ^^ 

Buku ini juga difilmkan, tapi ceritanya sedikit dirubah dari yang ada di buku. Kalau aku sih lebih suka cerita yang ada difilm. Filmnya dimainkan oleh Asa Butterfield sebagai Hugo dan Chloë Grace Moretz sebagai Isabelle.




                                           Ilustrasinya bagus kan?

Regards,
♥Antonia Glory

Wednesday, June 25, 2014

Wishing Her to Die Review

Judul: Wishing Her To Die
Pengarang: Jung Soo Hyun
Penerbit: Haru
Harga: Rp55.600 (bukabuku.com)
Tahun terbit: Maret 2014
Jumlah hal: 410 hal.
Rating: 3.5/5


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Kepada Lee Min-ah
Salam kenal. Aku Yoon Jae Hee. Meski sulit dipercaya, sekarang aku ada di dalam tubuhmu.

Jae-hee
Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musikal, ditambah aku mati ditabrak truk. Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu.

Boleh kan? Hanya satu hari saja.

Min-ah
Orang kira aku memiliki segalanya: karir, sebagai pengacara di firma raksasa Korea, kecantikan, dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampapi tuntas. Namun kenapa aku membuang waktu menikuti audisi musikal yang bahkan tak bisa kuingat? Kemana ingatanku selama berapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-hee?

Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review
Jae-hee seorang perempuan berumur 20an, yang tidak berpenampilan menarik dan gemuk memasukan koin ke dalam telepon umum. Ia sedang menanyakan hasil audisi musikal yang ia ikuti. Tetapi, hasilnya nihil. Ia merasa kehilangan semangat, ditolak audisi musikal, pacarnya juga baru memutusinya. Saat ia pulang ke rumah, ia melihat anak perempuan sedang mengambil boneka  kubisnya ditengah jalan, dibelakangnya sedang ada truk yang melaju dengan cepat. Setelah dipikirkan dengan matang, ia menjemput anak itu. Terlambat, Jae-hee dan anak itu malah menjadi korban nyawa.

Lee Min-ah, 29 tahun, adalah anak tunggal dari Lee Joo-seung, seorang direktur firma hukum terbesar di Korea. Ibunya adalah Yoo Eun-hee yang dulunya adalah seorang artis. Min-ah cantik dan pintar seperti kedua orang tuanya. Min-ah sekarang bekerja sebagai pengacara. Min-ah mempunyai pacar yang bernama Geon-woo. Geon-woo merupakan anak dari teman perusahaan ayah Min-ah.

Saat Jae-hee berada di rumah sakit, ada suara yang entah dari mana asalnya menawarkan Jae-hee untuk hidup lagi tetapi berada dalam badan seseorang dalam satu hari. Min-ah pada hari itu juga pergi ke rumah sakit untuk menemui ibunya. Ia memiliki suatu pertanyaan mengenai masa kecilnya kepada ibunya yang tidak terjawab. Ia ingin menanyakannya sebelum ibunya meninggal. Di saat nyawa Jae-hee yang sedang bergentayangan, ia melihat Min-ah yang cantik dan langsing, dan meminta kepada suara itu untuk masuk kedalam tubuh Min-ah.

Petualangan pun dimulai. Jae-hee sangat senang masuk ke dalam tubuh Min-ah. Ia segera masuk ke dalam mobil Min-ah yang mewah dan mulai menyetir pergi ke mall membeli one-piece yang ketat dan cocok sekali dipakai tubuh Min-ah. Ia juga akhirnya mengenal Geon-woo dan akhirnya Geon-woo pun lebih menyukai sifat Jae-hee dalam tubuh Min-ah. Jae-hee juga ingin mengikuti audisi musikal lagi. Menurutnya dengan tampang yang cantik ini, ia bisa lulus audisi. Jika tidak lulus, mungkin suaranya yang kurang bagus. Hasilnya, Jae-hee diterima untuk menjadi tokoh utama dalam drama musikal The Phantom of Opera. Berita di media pun bermunculan tentang Min-ah pengacara muda yang berbakat, mengikuti audisi musikal.

Sementara itu diwaktu yang berbeda, Min-ah masuk lagi ke dalam tubuhnya. Ia merasa kesal karena tubuhnya yang dipakai orang lain. Karena Jae-hee menulis surat perkenalan dan alasan dia memasuki tubuh Min-ah, akhirnya Min-ah menulis surat lagi kepada Jae-hee apa yang harus dilakukannya seperti masalah pekerjaannya agar orang lain tidak merasa aneh kepada Min-ah yang "baru."  Suara aneh mendatangi Jae-hee lagi, ia mengatakan bahwa salah satu mereka akan mati. Jae-hee masih ingin hidup dalam tubuh Min-ah, tetapi Min-ah ingin kembali kepada tubuhnya. Nyawa siapakah yang akan bertahan?

Jae-hee, kau harus memilih.
Hidup seperti kembang api tetapi singkat...
Atau kehidupan yang membosankan tetapi lama...

Buku ini diceritakan dengan alur maju dan mundur. Didalamnya juga diceritakan masa lalu Min-ah yang ternyata buruk dan menimbulkan trauma bagi Min-ah. Disini banyak sekali cerita Min-ah tentang pekerjaannya sebagai pengacara. Jadi, di masa Jae-hee memasuki tubuhnya, ia masih mempunyai kasus yang belum terpecahkan. Aku kurang suka dengan cerita Min-ah karena terlalu complicated. Aku lebih suka cerita Jae-hee di kehidupannya yang baru. Ceritanya lebih santai dan tidak terlalu serius.

Novel Wishing Her to Die ini  ceritanya mengalur, tetapi untuk kasus hukum yang menurutku tidak menarik dan complicated, aku berikan rating 3 dari 5.

Regards,
♥Antonia Glory


Tuesday, June 24, 2014

People Like Us Review


Judul: People Like Us
Pengarang: Yosephine Monica
Penerbit: Haru
Harga: 45.900 (owlbookstore.co.id)
Tahun terbit: Juni 2014
Jumlah halaman: 325 hal.
Rating: 3/5


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

Akan kuceritakan sebuah kisah untukmu.
Tentang Amy, gadis yang tidak punya pilihan dalam hidupnya.
Serta Ben, pemuda yang selalu dihantui masa lalu.

Sepanjang cerita ini, kau akan dibawa mengunjungi potongan-potongan kehidupan mereka, tentang cinta pertama, tentang persahabatan, tentang keluarga, juga tentang... kehilangan.

Mereka akan melalui petualangan-petualangan kecil, sebelum salah satu dari mereka harus mengucapkan selamat tinggal.

Mungkin, kau sudah tahu bagaimana cerita ini akan tamat.

Aku tidak peduli, aku hanya berharap kau membacanya sampai halaman terakhir.

Kalau begitu, kita mulai dari mana?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review

Amy, adalah seorang anak perempuan yang biasa saja 'standart' , ia sangat suka menulis, bahkan ia membuat blog untuk menge-post cerita-ceritanya. Dia juga menyukai seseorang, yaitu Ben Miller. Kabar ini sudah terdengar satu sekolah. Amy bertemu Ben saat mereka berada di kursus musik yang sama, mereka juga sempat berbincang singkat. Ben yang berbadan kurus,tinggi,dan pendiam, menjadi cinta pertama Amy disaat ia berusia 12 tahun. Namun, tidak lama setelah itu, Ben sudah tidak berada di kursus musik lagi, ia telah pindah ke rumah saudaranya di Boston. Kabarnya Ben sedang ada masalah keluarga.

Cinta Amy kepada Ben tidak pudar, walaupun mereka tidak pernah bertemu di masa middle school, ternyata mereka bertemu disekolah yang sama disaat high school, di sekolah St.Paul. Amy senang sekali, saat ia memutuskan untuk memulai pembicaraan dengan Ben, Ben berkata bahwa ia tidak mengenal Amy. Amy tentu sedih sekali, tapi setelah Ben tahu Amy menyukainya dan satu sekolah mengetahuinya, Ben jadi ilfil dan menghindari Amy.

Tak lama kemudian Amy terserang kanker limfa. Teman nya Amy, Lana, Zach, dan Julian, mengajak Ben untuk menengok Amy. Awalnya Ben tidak mau, tetapi setelah dipaksa, Ben akhirnya menengok Amy. Ben memiliki cita-cita, yaitu menjadi seorang penulis. Tetapi cita-citanya ini malah ditertawakan oleh kakaknya. 

Setelah mengenal Amy lebih dalam dan ternyata mereka memiliki kesenangan yang sama, Ben memutuskan untuk sering menjenguk Amy dan memintanya untuk Amy membaca karya Ben, dan Ben membaca karya Amy. Ben sebenarya mengerti keadaan Amy, ayahnya dulu terserang kanker dan akhirnya meninggal. Ben tinggal dengan kakaknya yang jenius, adik perempuan, granny, ibunya, dan ayah tirinya Dexter. Sakit Amy semakin parah, namun sekarang Ben malah mencintai Amy, apakah Amy bisa sembuh? Baca selengkapnya di People Like Us.



Buku ini diceritakan dari beberapa bab dan dari bab-bab tersebut diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda, sudut pandang Ben, juga Amy. Alur ceritanya pun maju mundur. Untuk gaya bahasa, sangat ordinary, jujur aku bosan membaca bagian awal sampai pertengahannya. Di synopsis juga dikatakan bahwa kita mungkin bisa menebak akhir dari ceritanya, dan begitulah yang terjadi padaku, aku sih bisa menebak bagaimana akhir ceritanya.

Untuk bagian awal dan tengah, dikisahkan bagaimana masa lalu Amy dan Ben, dan cara pandang mereka terhadap satu sama lain.Untuk bagian terakhir, baru aku seru membacanya walaupun sudah ketebak akhirnya. Aku sih tidak menangis saat membaca buku ini (mungkin sudah terlanjur bosan), dan aku kurang menikmati buku ini karena gaya bahasanya dan akhir yang mudah ditebak. Untuk itu, aku berikan rating 3 dari 5 untuk People Like Us. Mudah-mudahan novel ke-2 dan seterusnya dari Yosephine Monica bisa lebih baik lagi :) 

Regards,
♥Antonia Glory







Sunday, June 22, 2014

New Book! The Fault In Our Stars

Yeay! Akhirnya beli juga buku The Fault In Our Stars! Mumpung hari ini ke Gramedia hehe... Ga tahan deh ngeliat buku-buku bagus yang telah masuk kedalam wishlistku. Karena ada "big read project" untuk bulan depan, aku beli aja deh daripada bulan depan ga bisa beli hehe...

Aku berniat baca buku ini sebelum filmnya ditayangkan di Indonesia. Temanku yang jalan-jalan ke Singapore sudah menonton filmnya.

Nah ini dia penampakan bukunya, aku suka dengan covernya ^^


Untuk filmnya dimainkan oleh Shailene Woodley sebagai Grace Hazel dan Ansel Elgort sebagai Augustus Waters . Sebelum main film ini, mereka main film bersama di film Divergent sebagai adik kakak, sekarang mereka bermain menjadi sepasang kekasih. Hmmmm,,,, what an awkward situation....

Aku belum pernah sih nonton Divergent, tapi untuk The Fault In Our Stars, aku bakal baca dan nonton filmnya juga. Apakah buku dan filmnya berhasil membuatku menangis? Hehehehe...

Kita nonton trailernya dulu aja ya... Untuk post selanjutnya aku akan nge-post review buku ini sesudah filmnya ya, supaya ada perbandingan :)


Bye, see you in next review post!


Regards,
♥Antonia Glory



Thursday, June 19, 2014

Sweet Melody 2 Review

Judul: Sweet Melody 2
Pengarang: Baek Myo
Penerbit: Haru
Harga: Rp55.000 (Gramedia)
Tahun terbit:Agustus 2013
Jumlah Halaman: 320 hal.
Rating: 4.5/5



●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

"Musik adalah kebahagiaan yang paling manis."

Hwan, anggota Sweet Melody yang sengaja terpaksa menyamar menjadi laki-laki, mulai tak mengerti apa yang ia rasakan. Ia ingin sekali memberi tahu seluruh anggot Sweet Melody bahwa ia adalah perempuan. Namun, maukah mereka memaafkannya?

Sementara itu, Hyeon Ju, pianis terkenal yang kabur dari rumah itu benar-benar resmi menjadi anggota Sweet Melody. Tetapi, apa yang akan terjadi kalau ia menyukai Hwan yang juga seorang perempuan seperti dirinya?

Apakah musik masih bisa menyelamatkan hubungan mereka?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
 
My Review

Hwan pindah ke Busan untuk tinggal di asrama dari Seoul. Meskipun kamar asrama rapi dan bersih, Hwan merasa tercekik karena kamar mandi asrama adalah kamar mandi bersama. Masa ia harus tidak mandi selama ia tinggal di asrama? Tiba-tiba teman Sweet Melody mengajak Hwan mandi bersama. Hwan menolak dengan tegas kalau dia tidak mau mandi. Ia juga tidak mau tidur dengan member Sweet Melody, maka dia mengajak Hyeon Ju untuk tidur bersama. Hyeon Ju sih mau-mau saja, tapi member lainnya menolak dan memaksa Hwan untuk tidur bersama mereka.

Se Jun salah satu member Poisedon, sudah mengenal Hwan dengan baik, dan tahu kalau Hwan itu perempuan. Jadi salah satu penyelamat Hwan dari situasi ini hanya Se Jun. Se Jun juga menyarankan Hwan untuk mengaku bahwa ia perempuan. Se Jun takut kalau nanti situasinya malah menjadi jelek karena Hwan pernah tinggal bersama dengan laki-laki, tapi Hwan takut member Sweet Melody akan mengusirnya. 

Hwan mengajak Se Jun untuk  makan hwi di dekat pantai Busan, lalu jalan kaki ke Haeundae, pantai di Busan. Karena sedang musim dingin, angin pantai terasa lebih dingin. Tiba-tiba mereka bertemu Chang Ryong, member Sweet Melody juga yang ada berada disana. Dipantai terdapat kerumunan orang. Ternyata H2O sedang pemotretan untuk photobook. H2O merupakan lawan dari Sweet Melody.

Hyeon Ju adalah seorang pianis yang jenius, karena orang tua Hyeon Ju terlalu keras padanya, ia memutuskan untuk kabur dari rumah dan ikut dalam band Sweet Melody.

Hubungan Hwan dan Chang Ryong semakin dekat dan akhirnya mereka saling menyukai, tetapi Chang Ryong masih tidak tahu kalau Hwan adalah perempuan. Hyeon Ju yang menganggap Hwan sebagai laki-laki pun akhirnya jatuh cinta kepada Hwan, tetapi akhirnya setelah tahu bahwa Hwan adalah perempuan akhirnya persahabatan mereka menjadi tidak baik lagi.

Tapi disaat-saat yang indah, Chang Ryong dijemput oleh tunangannya Mi Rae, yang kecewa kalau Chang Ryong menjadi artis. Orang tua Mi Rae adalah pengusaha yang kaya, begitu juga Chang Ryong yang keluarganya juga kaya. Tapi Chang Ryong tidak mencintai Mi Rae, ia hanya mencintai Hwan. Padahal sebentar lagi Sweet Melody akan masuk final dalam pertandingan band.

Apakah Hyeon Ju dan Hwan bisa baikan lagi? Bagaimana akhirnya kisah Sweet Melody, apakah mereka akan bermain tanpa Chang Ryong?  Baca juga pertandingan band antara Sweet Melody, H2O, dan Poseidon!



Bagaimana ya... Aku bingung untuk membuat review Sweet Melody 2 ini, daripada membacanya. Aku belum pernah baca Sweet Melody yang pertama. Buku Sweet Melody ini aku dapatkan dari hadiah Natal tahun kemarin. Untuk membuat review kan harus jelas dan nyambung dari buku pertama dengan buku kedua, namun untuk membacanya langsung ke buku kedua, tidak ada spoiler yang membuat bingung di cerita dari buku pertama. Jadi aku takut review nya malah tidak jelas :(


                                            Cocok jadi Hyeon Ju ^^


Buku ini seru dan galau juga karena Hwan tidak bisa mengaku kepada member Sweet Melody lainnya, dan Hyeon Ju pun akhirnya tidak mau berbicara kepadanya lagi karena merasa dibohongi. Hwan juga dicurigai oleh H2O, apakah dia menyamar menjadi laki-laki, sampai mereka menculik Hwan disaat pertandingan band, padahal Hwan adalah vokalis di Sweet Melody. Saat Hwan bercerita apa yang telah terjadi pada dirinya saat hilang, disaat teman-temannya mencarinya, Chang Ryong marah dan langsung memergoki H2O. Pokoknya disini Chang Ryong yang paling ngebela-belain segala sesuatu untuk Hwan.

Membaca Sweet Melody seperti menonton Drama Korea lho. Perempuan yang menyamar menjadi laki-laki. Menurutku gapapa kalau kalian baca langsung ke buku yang kedua, karena ga ngebingungin, tetapi alangkah baiknya kalau baca dari buku yang pertama :)

Regards,
♥Antonia Glory

Thursday, June 12, 2014

New Book on June!


Akhirnya bukunya nyampe juga! Dari kemarin harusnya udah nyampe tapi ga ada orang dirumah, kurir JNE nya jadi bolak-balik, akhirnya aku suruh lempar aja kedalam rumah. XD Aku kebetulan lebih suka beli buku online daripada ke toko buku. Menurutku sih, lebih murah kalau beli online, apalagi kalau banyak, ongkos kirimnya jadi sekalian. Memang sih kalau beli online harus sabar menanti hehe :D Tadinya mau aku kasih judul June Book Haul, tapi menurutku untuk jumlah yang sedikit ini kurang cocok disebut haul, tapi aku udah edit gambarnya pakai haul, gapapa ya....

Nah, ini dia koleksi bukuku di bulan Juni, tidak banyak sih, ga enak kalo beli banyak-banyak pakai uang orang tua, beli banyak juga belum tentu bisa kebaca semua, malah jadi keburu-buru bacanya, hehe :) Memang buku yang kubeli tidak semua buku terbitan bulan baru-baru ini, tapi aku penasaran untuk baca buku ini, penerbitnya memang sama, aku lagi ngumpulin material untuk Placebo nih... *bukan bermaksud promosi*

Untuk bulan ini aku memilih genre yang bertema romance dan keluarga. Sebentar lagi liburan sekolah, dan aku ingin refreshing dengan genre-genre yang light dan hangat  ^^

Daripada lama-lama, let's check them out!


1. People Like Us

Kenapa aku pilih buku ini? Dari sinopsis bukunya aku rasa isinya pasti seru, sepertinya buku ini sedih juga. Aku belum pernah merasa sedih saat membaca buku dan sekarang aku mau mencoba apakah aku dapat feelnya didalam buku ini. Genre buku ini juga romance, merupakan genre yang ringan buat aku baca. Buku ini juga merupakan novel pertama Yosephine Monica yang memenangkan lomba 100 Days of Romance sehingga buku ini dapat diterbitkan.



2. Cheer Boy!

Aku beli Cheer Boy! karena aku penasaran dengan ceritanya. Anak laki-laki kok membentuk sebuah Cheerleaders? Unik juga sepertinya. Aku suka dengan cerita-cerita yang tidak biasa. Cerita tentang persahabatan juga menyenangkan. Aku sih orangnya ga suka yang banyak konflik, tapi tetap harus seru! Kebetulan harganya juga sedang diskon 30% akhirnya aku beli deh. Lumayan nih diskonnya besar hahaha :D




3. 4R Chronicles of Audy

Buku ini memang sudah lumayan lama, tapi aku tertarik dengan covernya dan pinggiran kertasnya yang berwarna pink, sinopsisnya juga membuat aku tertarik untuk baca. Untuk buku ini, genrenya adalah keluarga, belum pernah sih baca genre ini, pokoknya untuk kali ini aku mau baca yang happy ending. Untuk Juli ini katanya Penerbit Haru akan menerbitkan bukunya yang kedua. Kalau novel ini bisa jadi novel favoritku, aku akan beli buku keduanya di bulan Juli. Untuk novel ini aku dapet autographnya Orizuka. Aku bukan kolektor autograph buku, tapi kalau dapet rasanya seneng juga sih :)






                      TTD Orizuka ^^ Aku dapet pembatas buku Audy, kalau kamu?

Regards,
♥Antonia Glory

Tuesday, June 10, 2014

Ulysses Moore: Pintu Waktu Review


Judul: Ulysses Moore: Pintu Waktu
Pengarang: Pierdomenico Baccalario
Penerbit: Erlangga for  Kids
Harga: Rp54.000 (bukabuku.com)
Tahun Terbit: September 2006
Jumlah halaman: 222 hal.
Rating: 4/5

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

Pintu Waktu

Dalam sebuah rumah di pesisir Inggris, terdapat sebuah pintu. Pintu itu menyembunyikan misteri yang tak terbayangkan, bahaya yang tak terhindarkan, dan kejutan yang tak terduga. Ketika Jason dan Julia, sepasang anak kembar berusia sebelas tahun, pindah ke rumah itu bersama keluarga mereka, pintu itu masih merupakan rahasia yang terkunci dan tersembunyi di belakang sebuah lemari itu.

Namun Jason, Julia, dan teman mereka, Rick, akan segera mengetahui apa yang tersembunyi di balik pintu itu...


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review


Keluarga Covenant pindah ke Killmore Cove. Disana ada rumah yang besar yang bernama Argo Manor. Pemilik Argo Manor sebelumnya adalah Ulysses Moore yang nyentrik dan tidak pernah keluar rumah. Namun Ulysses Moore akhirnya meninggal dan menjual Argo Manor ini dengan syarat tidak boleh merubah ruangan-ruangan di rumah itu. Di rumah itu ada pintu besar yang sepertinya tercabik-cabik oleh kapak. Nestor pelayan rumah itu menyarankan agar anak-anak tidak boleh masuk ke pintu itu, dan akhirnya pintu itu ditutupi oleh sebuah lemari yang besar.

Jason adalah anak yang aktif dan suka petualangan, namun walaupun mereka anak kembar, Julia lebih suka bermain di kota dan belanja di mall. Tiba di Argo Manor, Jason merasakan bahwa setiap benda memiliki nyawa dan ia membawa buku Guide to Paranormal Creatures - Panduan Mahluk Paranormal nya.

Jason percaya bahwa di rumah ini ada hantu. Di rumah yang besar itu, akhirnya mereka bosan. Mereka mengundang seorang teman di Killmore Cove untuk datang ke Argo Manor. Rick senang sekali, karena ia sangat penasaran oleh Argo Manor itu.

Jason, Julia, dan Rick bermain bersama di pantai. Killmore Cove adalah tempat yang dekat dengan laut. Saat mereka pulang menaiki tangga, Jason tergelincir dan jatuh ke tebing. Julia dan Rick segera menolong Jason. Jason menggapai dinding tebing yang mencoak kedalam agar tidak jatuh. Jason merasa bahwa ada barang-barang didalam dinding tebing itu. Ternyata ada peti kecil didalamnya. Jason segera mengambil peti itu dan naik ke tali yang sudah diberikan Julia dan Rick. Didalam peti kecil itu ada bola-bola tanah liat dan sebuah kertas yang berisi teka-teki yang aneh. Apakah itu hanya ulah orang iseng, atau barang-barang itu akan membawa mereka kesebuah petualangan? Baca selengkapnya di Ulysses Moore: Pintu Waktu.

Buku ini merupakan awal dari kisah petualangan Jason, Julia, dan Rick untuk menemukan Pintu Waktu. Buku- buku ini dihiasi oleh gambar-gambar sketsa yang menarik. Jujur saja, bagi saya buku ini sangat mudah dimengerti dan sangat mengalur, dan sepertinya buku ini cocok dibaca untuk anak-anak SD. Challengenya tidak banyak, aku lebih cocok membaca yang segmennya remaja (sesuai umurku).


                                      Gambar Sketsa Nestor di buku

Oh ya buku ini ada beberapa seri, dan untuk buku ini mengandung spoiler, mungkin buku selanjutnya akan lebih seru daripada buku yang pertama ini.

Buku ini memang keseluruhannya bagus, tapi tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan dari buku ini jadi saya beri rating 4 ya...

Regards,
♥Antonia Glory



Monday, June 9, 2014

Bi! Review


Judul: Bi!
Pengarang: Fei
Penerbit: Haru
Harga: Rp31.500 (promo ultah Haru)
Tahun terbit: Februari 2013
Jumlah Halaman: 276 hal.
Rating: 4/5





●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●


Back Novel Synopsis

"Hoi! Hoi! Maafkan aku. Aku benar-benar tidak bermaksud menakutimu." Ucapnya penuh penyesalan.

Lagi-lagi ia ceroboh menampakan wujud aslinya. Tidak mudah memang untuk mencoba bergaul dengan manusia ketika dirinya memiliki sepasang bola mata yang mencuat, kulit wajah yang kemerahan, serta sepasang tanduk dikepala. Gadis yang melihatnya malah pingsan ketakutan. Padahal gadis ini baru saja membebaskannya dari sebuah bel angin yang mengurungnya selama 400 tahun. Ia harus segera mengubah wujudnya agar bisa diterima manusia!
-----------------------------------------------------------------
Pemuda berwajah cantik itu bilang dia adalah "dokkaebi" dan mengaku bernama "Bi!" Dia pasti pemuda gila kan? Di dunia modern begini siapa sih yang percaya kalau dokkaebi -mahluk yang banyak terdapat di cerita dongeng Korea itu benar-benar ada?

Parahnya lagi, dokkaebi itu bertekad membalas dendam pada Jo Hyuk -teman Min Jeong sejak kecil yang menurutnya telah menyebabkannya dikurung selama empat ratus tahun. Min Jeong tahu ia harus segera bertindak!

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review

Musim dingin di desa pinggir kota Gyeongju, Kim Min Jeong yang berusia awal 20an bekerja mengangkut barang di toko kelontong Song Supyeo. Min Jeong adalah pekerja yang keras, ayahnya adalah pemabuk yang tidak pulang sampai larut malam, sedangkan ibunya sudah meninggal saat Min Jeong masih SMA. Untungnya saat neneknya meninggal, neneknya mewarisi Hanok, rumah tradisional Korea, jadi Min Jeong bisa pindah kesana, daripada harus membayar uang kos tiap bulan.

Hari itu adalah Perayaan Dongji yang dipercaya bahwa roh-roh jahat sering berkeliaran pada hari itu. Bibi Song pemilik kelontong Song Supyeo memberikan bel angin sebagai oleh-oleh untuk rumah baru Min Jeong. Selain bekerja di Song Supyeo, Min Jeong membuat usaha dengan van tua nya untuk dijadikan foodtruck. Min Jeong akan berjualan Bungeoppang dan kopi. Temannya Hyuk akan membantu Min Jeong untuk merenovasi van tuanya.

                 
                 Bungeoppang kue berbentuk ikan yang berisi kacang merah

Sampai di hanok neneknya, Min Jeong memaku bel angin yang diberikan Bibi Song. Tidak sengaja Min Jeong malah memalu jarinya sendiri. Saat darahnya menetes ke bel angin, bel angin itu mulai bergerak dan berkelontang keras. Sesosok dokkaebi muncul, tetapi Min Jeong sudah pingsan. Dokkaebi itu mengguncang-guncang Min Jeong supaya terbangun tetapi Min Jeong tidak bangun-bangun.

Hyuk dan Ae Ri teman Min Jeong juga, datang ke hanok Min Jeong dan mendapati Min Jeong sudah pingsan. Dokkaebi segera bersembunyi dan melihat Hyuk. Bi sebal dengan Hyuk dan ingin membunuhnya. Tetapi setelah Min jeong sadar, ia melarang Bi untuk membunuh Hyuk. Akhirnya Hyuk dan Min jeong tinggal bersama. Awalnya memang susah tinggal dengan Bi yang ternyata centil dan berubah menjadi ulzzang dan berambisi membunuh Hyuk, tetapi lama-kelamaan Min Jeong dan Hyuk menjadi semakin dekat, dan sifat Hyuk mulai berubah menjadi seperti orang yang pernah mengurung Bi 400 tahun yang lalu. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah Bi akan diusir? Bagaimana cerita Bi sampai ia terkurung di bel angin selama 400 tahun? Baca sendiri ya selengkapnya ^^


       
                             Kira-kira beginilah rupa dokkaebi, serem kan?


Novel bergenre fantasy-romance ini seru sekaligus ada unsur komedi yang bikin aku ngakak :D Min Jeong dan Ae Ri juga sampai pergi ke "mudang" semacam dukun untuk mengusir dokkaebi.

Bi itu sebenarnya baik dan lucu. Bi itu sering pergi ke club malam dengan mengganti wujudnya menjadi ulzzang. Bi juga membantu Min Jeong di foodtruck berjualan Bungeoppang sampai-sampai Bi punya fans anak SMP lho karena ketampanannya sebagai ulzzang  ^^

Aku beri rating 4 untuk ceritanya yang nyambung dan mengalur, Fei juga dapat menceritakan kisah ini seperti kita sedang menonton drama Korea. Latar Koreanya dapet banget padahal penulisnya orang Indonesia lho :) Overall Bi! itu ceritanya unik dan Bi! menjadi novel lokal favoritku dan merupakan novel lokal pertama yang aku baca ^^

Regards,
♥Antonia Glory

Sunday, June 8, 2014

The After-Dinner Mysteries Review


Judul: The After-Dinner Mysteries
Pengarang: Higashigawa Tokuya
Penerbit: Haru
Harga: Rp50.150 (bukukita.com)
Tahun terbit: Februari 2014
Jumlah Halaman: 291 hal.
Rating: 3.5/5





●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

"Menyelesaikan kasus sepele seperti ini saja tidak bisa, apakah Tuan Putri sebenarnya bego?"

Kenapa ada mayat bersepatu bot di kamar yang berlantai kayu? Kenapa ada racun dalam botol anggur yang masih tertutup rapat? Kenapa ada mayat yang tinggi badannya bisa menyusut?

Hosho Reiko adalah putri tunggal pemilik Grup Perusahaan Hosho yang kaya raya. Gadis ini harus menyelesaikan berbagai kasus pembunuhan yang misterius itu bersama atasannya, Komandan Kazamatsuri. Sialnya, Komandan Kazamatsuri ini tidak bisa diandalkan!

Reiko yang belum lama menjadi penyelidik di Kepolisian Kunitachi akhirnya hanya bisa mengeluh pada pelayannya, Kageyama.

Namun pelayan tampan ini justru mengejeknya habis-habisan. Tapi mau bagaimana lagi.... Hanya Kageyama yang bisa memecahkan misteri kasus-kasus pembunuhan itu dengan analisis jitunya.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Hosho Reiko bekerja sebagai detektif di Kepolisian Kunitachi. Atasannya Komandan Kazamatsuri pemilik Kazamatsuri Motors menjadi atasannya. Hosho Reiko selalu diantarkan Kageyama, pelayan Reiko dengan limousin ke tempat yang dekat dengan TKP agar polisi yang lain tidak tahu kalau Reiko itu anak dari Perusaan Hosho Group. Sementara Komandan Kazamatsuri dengan bangganya menaiki jaguar silver metalik ke tempat TKP.

Di tempat TKP Reiko selalu yang paling "mikir" daripada Komandan Kazamatsuri. Saat Reiko memberitahu analisisnya Komandan Kazamatsuri hanya bilang "Tanpa Kau beri tahu pun, aku juga sudah memikirkan kemungkinan itu saat pertama kali melihat TKP." Padahal Komandan Kazamatsuri ga mikir apa-apa. Reiko hanya bisa bilang dengan terpaksa "Tidak, Komandan memang hebat."

Walaupun Reiko berpikir keras, Reiko tidak bisa menemukan pelakunya dan bukti-bukti. Akhirnya ia menceritakan kasus tersebut kepada Kageyama. Kageyama pelayan dengan bermulut tajam selalu mengejek Reiko, sampai Reiko teriak-teriak "Kupecat kau! Harus dipecat! Pokoknya pecat! Pecat pecat pecat pecat!!!!!" Pada akhirnya Reiko memohon kepada Kageyama agar Kageyama bisa memberitahukan analisisnya kepada Reiko disaat Reiko sehabis makan malam.

Buku ini merupakan novel Jepang pertama yang aku baca. Cuplikan sinopsisnya tidak membuat aku tertarik untuk beli, tapi aku tertarik dengan covernya yang unik. Buku ini terdapat 7 cerita pendek dengan kasus yang berbeda-beda. Cerita yang paling aku suka adalah Mempelai Wanita Berada dalam Ruangan Terkunci dan Inilah Pesan dari Orang Mati. Buku ini sebenarnya ada beberapa seri, di Indonesia baru diterbitkan buku yang pertama dan aku lebih dulu membaca bukunya daripada filmnya yang sudah ada sejak 2011. The After-Dinner Mysteries atau yang dikenal sebelumnya dengan nama Nazotoki wa no Dinner ato de ini dimainkan oleh salah satu personel band Arashi yaitu Sho Sakurai sebagai Kageyama dan Keiko Kitagawa sebagai Hosho Reiko.


Aku sih lebih suka filmnya daripada bukunya. Aku beri rating 3.5 karena menurutku terjemahannya kurang bisa membuatku tertawa, karena sebenarnya genre buku ini comedy. Di filmnya aku lebih mengerti isi keseluruhan cerita dan bikin ketagihan nontonnya padahal subtitlenya bahasa Inggris. Buku ini cocok untuk bacaan ringan disaat waktu luang. Tokoh favoritku untuk di buku adalah Kageyama, untuk di film aku suka Reiko dan Kageyama juga tentunya, aku harap Reiko dan Kageyama bisa jadi couple ^^ (kelihatannya sih begitu kalau di movienya yang tahun 2013, tapi gau tau sih, ga nemu linknya)



"Menyelesaikan kasus sepele seperti ini saja tidak bisa, apakah Tuan Putri sebenarnya Bego?"


Oh ya, ada yang punya link untuk nonton Nazotoki wa no Dinner ato de the movie ga, yang mainnya di Singapore? Klo ada yang punya copyin linknya di comment ya, makasih :)

Regards,
♥ Antonia Glory







Girls in the Dark Review

My First Review Post....
Hope you like it :)

Judul: Girls in the Dark
Pengarang: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Haru
Harga: Rp44.200 (owlbookstore.co.id)
Tahun terbit: Mei 2014
Jumlah Halaman: 279 hal.
Rating: 5/5






●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu?

Gadis itu mati, Ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, mati.
 
Di tangannya ada setangkai bunga lily.
Pembunuhan? Bunuh diri?
Tidak ada yang tahu.
Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.

Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan cerita pendek. Namun ternyata cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membacakan analisis mereka, tapi...

Kau...pernah berpikir ingin membunuh seseorang?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review

Nitani Mirei, Kominami Akane, Diana Detcheva, Koga Sonoko, Takaoka Shiyo, anggota Klub Sastra membacakan karangan mereka di salon. Di salon mereka yang bergaya gothic, para anggota Klub Sastra duduk di sekitar meja marmer. Hujan badai yang lebat membuat semakin tegang, apalagi chandelier dimatikan dan satu-satunya penerangan hanya ada lilin yang dipegang Sumikawa Sayuri, ketua Klub Sastra yang baru yang akan memimpin pertemuan malam ini. Yami-nabe diadakan pertama kali sebagai tradisi pertemuan Klub Sastra tiap tahun.

Karangan pendek yang mereka ceritakan mulanya adalah persahabatan antara mereka dan Itsumi, dan pada akhirnya mereka membaca analisis mereka dan menuduh salah satu anggota Klub Sastra. Setiap karangan memiliki cara menulis yang beda dan cerita semakin terbelit-belit karena apa yang diceritakan oleh mereka semua akhirnya tidak menemukan kesimpulan siapa yang membunuh Itsumi. Pada akhirnya, semua misteri terkuak, saat Sayuri, sahabat Itsumi sejak SD, membacakan karangan yang dibuat oleh Itsumi, Bisikan Dari Kubur.



                            My Girls in the Dark novel with the canvas cover


Buku ini merupakan novel Jepang yang kedua aku baca dari Penerbit Haru, dan Girls in the Dark ini merupakan novel Jepang favoritku! Genre mistery yang aku sukai dan thriller, genre baru yang belum pernah aku baca, membuat aku tertarik untuk membeli novel ini duluan. (pre-order, sebenarnya pengen bonus sampul  dan dapat TTD penulisnya. Jujur saja, aku takut dengan cover aslinya, soalnya aku selalu membaca buku sebelum tidur, takut kebawa mimpi XD)


"Ah... Malaikatkah yang berbisik pada saya? Atau Iblis?"



                           Yeay! Dapet autographnya Rikako Akiyoshi-san!

Aku kira novel ini juga bergenre horror, tetapi saat dibaca, novel ini tidak ada horror-horror nya sama sekali, tapi kalau mistery itu sudah pasti! Dari awal diceritakan saja sudah seru, kita seakan-akan ikut pertemuan dan duduk bersama mendengarkan naskah yang dibacakan oleh anggota Klub Sastra. Aku pikir mereka semua adalah anak-anak yang baik, tapi ternyata... mereka saling menuduh satu sama lain dengan karangan yang mereka ceritakan.

Karangan mereka sebenarnya ada sambung menyambungnya, mereka juga menceritakan apa yang ada dibalik cerita yang sudah dibacakan sebelumnya oleh anggota lain. Makin bingung deh, cerita siapa sebenarnya yang "paling" benar. Saat membaca karangan Itsumi, barulah semua karangan yang mereka ceritakan dikupas habis, dan misteri kematian Itsumi-pun terpecahkan.

Aku memberikan rating 5/5 untuk Girls in the Dark karena terjemahannya yang mudah dimengerti dan mengalur, untuk segi cerita aku suka banget karena akhirnya yang tidak bisa ditebak ^^

Penasaran kan? Baca sendiri ya selengkapnya :)

Regards,
♥ Antonia Glory