Sunday, November 30, 2014

A Letter for Bonus Track Character, Yokoi Ryota

[ Diikutkan dalam lomba Surat untuk Ryota ]

Kali ini,aku menulis surat untuk seorang tokoh dari Bonus Track, yaitu novel yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Tokoh itu adalah seorang hantu yang bernama Yokoi Ryota. Ayo baca surat yang aku buat!





* それがこれを書くために少し奇妙だが、それではこのやろう、私はあなたがそれを好き願っています!= It's a little bit weird to write this, but let's do this, I hope you like it!
* 元気づける!= Cheer Up!

Detail Novel Bonus Track
Judul: Bonus Track
● Penerbit: Haru
● Genre: drama, comedy, fantasy
● Kategori: fiksi, Novel terjemahan
● Pengarang: Koshigaya Osamu
● Tebal: 380 hal.
● Harga: Rp65.000
● Terbit: November 2014










Sinopsis
Aku sendiri pun terkejut. Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan.
Kusano Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam, saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari. Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang, meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah hujan.
Kusano mencoba untuk menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi.
Gara-gara itu, Kusano demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil!
Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri sih mengaku kalau ia adalah hantu….
Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.

Saturday, November 22, 2014

Bite-Sized Magic Review

Judul: Bite-Sized Magic
Pengarang: Kathryn Littlewood
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp58.000
Tahun terbit: Juni 2014
Jumlah halaman: 345 hal.
Rating: 4/5


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Dua minggu berlalu sejak Rose memenangi kompetisi Gateaux Grands dan mendapatkan kembali buku resep rahasia keluarga Bliss. Dia pun jadi terkenal. 

Sayangnya, ketenaran menjerumuskan Rose pada masalah baru. Mr Butter dari perusahaan Mostess menculiknya. Dia pun dipaksa mengembangkan resep ajaib untuk beberapa cake dinky, pai bulan dan bola-bola cokelat. Kekacauan terjadi. Resep ajaibnya menciptakan zombie.


Kini, bersama tim barunya yang absurd, Rose harus mencegah rencana jahat Mr Butter menguasai dunia dengan kudapan jahat. Bagi Rosemary Bliss, ketenaran bukan masakan yang menyenangkan.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review


Setelah kemenangan Rose di Paris, Rose dan keluarga Bliss lainnya pulang kembali ke Calamity Falls, begitu juga dengan Balthazar, Gus, dan Jacques. Namun masalah kembali terjadi saat undang-undang yang baru melarang toko kecil dengan pegawai yang sedikit untuk berjualan. Calamity Falls pun kembali menjadi kota yang lesu seperti saat kepergian Rose ke Prancis. Demi membalas kebaikan penduduk Calamity Falls, Rose dan keluarganya membuat roti kesukaan penduduk Calamity Falls dan membagikannya secara gratis. Saat Rose mengantarkan roti kepada Devin, laki-laki yang disukainya. Namun setelah mengantarkan roti ke rumah Devin, Rose dan Gus diculik dan dimasukan ke karung.

Setelah sampai di suatu tempat, Rose dan Gus berada di sebuah pabrik, dan disitu ada dua orang laki-laki, yaitu Tuan Kerr dan Tuan Butter. Tuan Butter menculik Rose untuk mengembangkan resep kue di pabrik Mostess Snack Cake Corporation miliknya. Rose harus menyempurnakan 5 resep dalam 5 hari, setelah itu ia bisa pulang ke rumah orang tuanya. Rose menjadi direktris dari pabrik tersebut. Anak buahnya pendek dan gendut dan tersenyum terpaksa saat melihat Rose. Anak buah Rose diantaranya adalah Melanie, Felanie, Marge,Gene, Ning, dan Jasmine. Tak disangka, orang tua Rose, juga Balthazar disandera di dalah hotel milik Mostess.


Rose melihat-lihat resep sebelumnya yang dikembangkan. Tulisannya sangat rapih dan menggunakan bahan-bahan yang tidak lazim seperti Cookery Booke. Tak salah lagi kalau ini adalah tulisan Bibi Lily. Resep tersebut berasal dari keluarga Albatross yang jahat. Resep-resep itu diantaranya adalah Moony Pye yang membuat orang lapar seperti serigala, Glo-ball, Dinky Doodle Donut yang membuat pemakannya seperti zombie, hingga King Thing Antipati yang membuat seorang yang memakannya membenci seseorang yang baik. Penjualan kue tersebut akhir-akhir ini menurun dan menuut Rose rasanya pun tidak enak. Tuan Butter berencana agar seluruh dunia ketagihan dan tersihir oleh produk kuenya sampai lapar yang tidak terbatas, hingga Tuan Butter bisa menguasai dunia.


Tuan Butter ingin orang-orang memakan King Thing Antipatinya agar semua orang membenci Kathy Keegan, seorang pembuat kue yang baik. Beruntung, Ty dan Sage mengendap-endap masuk ke dalam pabrik Mostess dan membantu Rose untuk menyelesaikan masalah di dapur. Rose harus membuat penangkal dari kue-kue tersebut dan menggagalkan rencana jahat Tuan Butter di acaranya bersama Asosiasi Internasional Penggilas Adonan. Apakah Rose berhasil ketiga kalinya menghadapi masalah? Baca selengkapnya di Bite-Sized Magic!



Bite-Sized magic adalah buku terakhir dari Trilogy Bliss. Sayangnya buku terakhirnya tidak se-greget buku pertama dan kedua nya. ( baca review buku keduanya, A Dash of Magic disini dan buku pertamanya, Bliss disini ) Di cerita ini, Rose benar-benar pasrah dan harus mengembangkan resep Apokrif Albatross untuk menjadi produk Mostess yang ingin menguasai dunia. Namun, disini Rose lebih bertanggung jawab dibandingkan buku-buku sebelumnya. 

Rose pun menemukan resep penangkal baru yang membuat namanya masuk ke dalam Cookery Booke di usianya yang ke-13 disaat hari ulang tahunnya yang membuat Rose sangat bangga. Ceritanya cukup bagus, beberapa cerita dalam bab juga mengandung humor yang bisa membuaf pembaanya tertawa atau senyum-senyum sendiri. Untuk itu aku berikan rating 4 dari 5 :)

Regards,

♥Antonia Glory

Tuesday, November 18, 2014

Secret Santa Wishlist 2014 ^^


Halo Santa...
Ini pertama kalinya aku ikut event Secret Santa yang diadakan oleh BBI,
Semoga Event Secret Santa ini menjadi menyenangkan ya :)

So, here's the wishlist...


● Fangirl by Rainbow Rowell

● Tiga Anak dan Satu Jam- The Clockwork Three by Matthew Kirby

● Heroes of Olympus #5: The Blood of Olympus by Rick Riordan

● The Maze Runner Movie Tie-in by James Dashner

● The First Phone Call from Heaven by Mitch Albom

● Let it Snow by John Green, Maureen Johnson, Lauren Myracle

● Little Woman Gadis-Gadis March by Louisa May Alcott


Have a nice day, and happy book hunting Santa :)

Regards,
♥Antonia Glory






Monday, November 17, 2014

Kitchen Review

Judul: Kitchen
Pengarang: Banana Yoshimoto
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Harga: Rp40.000
Tahun terbit: April 2009
Jumlah halaman: 204 hal.
Rating: 4/5

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

"Aku tidak bisa tidur di tempat lain selain dapur."

Mikage Sakurai sebatang kara sejak neneknya meninggal. Dapur menjadi satu-satunya tempat dimana perempuan itu tak merasa kesepian, dimana ia dikelilingi panci bekas pakai dan sisa ceceran sayur, serta ditemani sepetak langit malam berbintang di jendela.

Namun dapur Keluarga Tanabe yang membuatnya jatuh cinta. Di sana selama satu musim panas ia bergulat dengan acar, udon, soba, dan tempura. Di sana ia temukan apa yang tak pernah dimilikinya: keluarga, bersama Yuichi Tanabe yang dingin dan Eriko Tanabe yang mempesona-perempuan transeksual yang sejatinya ayah kandung Yuichi.

Ketika Eriko meninggal, Mikage dan Yuichi menjauh dan saling terasing dalam kesedihan. Apa yang harus mereka lakukan untuk bangkit dari dukacita dan menyadari ada cinta diantara mereka?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Setelah kematian neneknya, Mikage Sakurai tinggal sendiri di apartemennya. Lalu seseorang memencet bel rumahnya. Ternyata adik kelas universitasnya, Yuichi Tanabe. Ia membantu Mikage untuk mengurusi upacara kematian neneknya. Sebelumnya, Mikage tidak mengenal Yuichi, tetapi saat upacara kematian neneknya, Yuichi datang dan menangis tersedu-sedu melebihi Mikage dan menawarkan bantuan kepada Mikage. Yuichi dan ibunya mengundang Mikage untuk tinggal di apartemen mereka. Mereka kasihan melihat Mikage tinggal sendirian.

Sesampai di apartemen Yuichi, dapur Keluarga Tanabe sangat indah, membuat Mikage untuk melihat-lihat kedalam dan memasak. Lalu ibu Yuichi, Eriko datang. Ibu Yuichi sangat cantik sampai membuat Mikage terpana. Setelah ibu Yuichi kembali oergi bekerja ke klub malam, Yuichi menceritakan kisah ibunya yang sebenarnya adalah laki-laki. Jadi, setelah ibu kandung Yuichi meninggal, ayah Yuichi menggunakan uangnya untuk membeli klub malam dan mengoperasi tubuhnya menjadi seorang perempuan. Ibu Yuichi juga sangat baik dan keibuan. Ibu Yuichi membelikan hadiah mug kepada Mikage. Di apartemen Tanabe, Mikage tidur di sofa. Setiap hari ia memasak untuk keluarga Tanabe, dan akhirnya ia bekerja pada guru masaknya menjadi seorang asisten. 

Tak lama kemudian, ibu Yuichi dibunuh dan membuat Yuichi dan Mikage sangat terpukul. Yuichi dan Mikage sekarang benar-benar sebatang kara. Disamping itu, teman universitas Yuichi yang menyukai Yuichi mendatangi Mikage ke tempat kerjanya dan marah sambil menangis. Ia memperingatkan Mikage untuk tidak tinggal di apartemen Yuichi. Bagaimana kisah kelanjutannya? Buku ini dibagi menjadi dua cerita, yaitu Kitchen dan Moonlight Shadow yang menceritakan tentang seorang yang kehilangan pacar dan juga seorang kakak....



Buku ini memiliki 2 kisah yang sama-sama bertema kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Untuk cerita utamanya adalah Kitchen. Buku ini aku pinjam di perpustakaan sekolah. Covernya sangat simple, hanya berwarna putih dan bergambar panci berwarna merah. Judulnya pun ditulis dengan font Times New Roman yang sangat standart. Jika aku melihat covernya duluan mungkin aku tidak akan meminjamnya. Lalu, apa yang aku lihat pertama kali? Dipinggir buku, ada kata yang membuatku tertarik, yaitu 'Banana' yang kukira adalah judul dari buku tersebut. Ternyata Banana itu adalah nama pena dari pengarangnya, Banana Yoshimoto. Akupun tidak membaca sinopsis belakang buku dan langsung membacanya.

Buku-buku Jepang memang memiliki cerita yang menarik dan 'nyeleneh' yang membuat beda dari buku pengarang dari negara lain. Menurutku cerita ayah yang menjadi ibu sangat tidak terpikirkan dan benar-benar unik. Tetapi sayangnya cerita Kitchen ini endingnya menggantung. Untuk cerita Moonlight Shadow cukup bagus dan ceritanya menurutku lebih sedih walaupun lebih singkat dari Kitchen. Untuk translationnya sudah bagus, sebagai pembaca yang tidak suka genre sedih seperti ini, menurutku buku ini cukup bagus, maka aku berikan rating 4 dari 5...

Regards,
♥Antonia Glory

Thursday, November 13, 2014

You're the Apple of My Eye Review

Judul: You're the Apple of My Eye
Pengarang: Giddens Ko
Penerbit: Haru
Harga: Rp50.400 (BBC)
Tahun terbit: Februari 2014
Jumlah halaman: 350 hal.
Rating: 4/5


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Kau sungguh kekanak-kanakan - Shen JiaYi

Sedikitpun kau tidak berubah, nenek yang keras kepala - Ke Jingteng


Semua berawal saat Ke Jing Teng, seorang siswa pembuat onar, dipindahkan untuk duduk didepan Shen Jiayi, supaya gadis murid teladan itu bisa mengawasinya. Ke Jingteng merasa Shen Jiayi sangat membosankan seperti ibu-ibu, juga menyebalkan. Apalagi, gadis itu selalu suka menusuk punggungnya dengan pulpen saat ia ingin tidur di kelas hingga baju seragamnya jadi penuh bercak tinta. Namun, perlahan Ke Jingteng menyadari, kalau Shen Jiayi adalah seorang gadis yang sangat spesial untuknya.

Karena masa mudaku, semua adalah tentangmu...

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Musim panas,1990, SMP Jingcheng, Changhua, kelas seni 2A. Ke Jingteng dipindahkan duduk oleh Guru Lai karena sering bercanda disaat pelajaran. Ia awalnya duduk didekat tembok, sekarang pindah ke depan murid teladan yaitu Shen Jiayi. Shen Jiayi sering menganggap Ke Jingteng kekanak-kanakan, tetapi Shen Jiayi selalu bercerita tentang keadaan sekitarnya dan sering menasihatinya. Ke Jingteng juga sering tidur disaat pelajaran dan Shen Jiayi akan menusuk punggungnya dengan bolpen tinta biru.

Di sekolah mereka, ada yang namanya daftar merah, yaitu daftar orang-orang yang memiliki hasil ujian paling tinggi. Suatu hari guru mereka mengumumkan, bagi siswa yang tidak masuk daftar merah akan dipindah kelas. Shen Jiayi membantu Ke Jingteng dalam pelajaran Matematika dan Fisika agar Ke Jingteng bisa masuk ke daftar merah, dan akhirnya mereka bisa berada dalam satu kelas lagi.

Jingteng sangat menyukai Jiayi tetapi temannya sejak kecil, A Heng, adalah saingan cinta terbesarnya. A He juga menyukai Jiayi dan sering mengobrol dengannya. Saat mereka mengobrol tentang zombie, Jingteng menakut-nakuti Jiayi dengan ceritanya hingga semenjak itu Jiayi tidak mau berbicara lagi dengan Jingteng. Semenjak itu datanglah seorang gadis bernama Li Xiaohua mendekati Jingteng dan akhirnya mereka berpacaran. Disaat Jingteng masuk SMA, ia putus dengan Li Xiaohua karena teman-temannya yang sangat protektif. Berkat Jiayi, nilai matematika dan fisika Jingteng meningkat, dan saat SMA, Jingteng memilih masuk jurusan IPA dan Jiayi masuk jurusan IPS. A He yang dikelas IPA pindah ke jurusan IPS agar bisa dekat dengan Jiayi. 

Namun, walaupun berbeda kelas, Jingteng dan Jiayi selalu bertukar soal matematika dan membahasnya bersama. Disaat mulai ujian masuk kuliah, Jingteng memilih jurusan manajemen sains di National Jiaotong University. Jiayi juga masuk universitas yang sama, namun ia memberikan kesempatan tersebut pada temannya dan temannya akhirnya tidak menggunakan kesempatan tersebut. Jingteng kesal sekali. Di Universitas, ia ingin menunjukan kehebatan fisik dikampusnya dengan acara gulat. Ia ingin mengundang Jiayi dalam pertandingannya. Namun Jiayi marah karena apa yang dilakujan Jingteng tidak ada gunanya, malah menyakiti diri sendiri, dan akhirnya merekapun berpisah. Apakah mereka akan bertemu kembali?















Hmmm... aku terus terang lebih menyukai filmnya daripada bukunya. Di bukunya diceritakan dari Jingteng SMP, sedangkan difilmnya diceritakan dimasa mereka sedang SMA. Didalam buku, aku tidak dapat feel-nya. Di filmnya kerasa banget rasa nyeseknya :'(  Setelah membaca novelnya, aku baru tahu kalau Jingteng awalnya pacaran dengan Li Xiaohua sebelum Jiayi. Bisa dibilang kemiripan novel dengan filmnya hanya 20% yang adegannya benar-benar ada di filmnya. Sedikit kecewa sih membacanya, tetapi aku sangat suka dengan cover novelnya yang sangat lucu, berhiaskan apel dengan daun-daun. Untuk terjemahannya oke, mudah dimengerti. Untuk itu kuberikan rating 4/5.

Regards,
♥Antonia Glory

Friday, November 7, 2014

A Dash of Magic Review

Judul: A Dash of Magic
Pengarang: Kathryn Littlewood
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp49.500
Tahun terbit: Agustus 2013
Jumlah halaman: 300 hal.
Rating: 5/5


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Rosemary Bliss rela melakukan apapun untuk mendapatkan kembali Buku Resep ajaib milik keluarganya. Maka, dia menerima tantangan Bibi Lily untuk mengikuti kompetisi masak internasional di Paris. Jika Rose menang, Bibi Lily akan mengembalikan bukunya. Jika tidak, maka buku itu akan hilang selamanya.

Bersama Ty dan Sage, Rose pun berkeliling Paris demi mendapatkan bahan-bahan ajaib: Rahasia Senyum Monalisa, Dentang Lonceng Notre Dame, Bisikan Kekasih, sampai Hujan Murni dari Puncak Eiffel.

Rose harus berjuang demi menciptakan masakan spesial yang bisa membuatnya jadi pemenang. Dia benar-benar tidak boleh kehilangan Bliss Cookery Booke untuk kedua kalinya.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Semenjak hilangnya Cookery Booke, Calamity Falls menjadi kota yang lesu seperti tak bernyawa. Disaat Rose dan keluarganya berbelanja di super market, Rose terkejut melihat wajah Bibi Lily terpampang di setiap kemasan yang berjejer di rak toko yang bertuliskan Bumbu Rahasia Lily yang tidak ada no BPOMnya. Bumbu Rahasia Lily membuat semua orang yang memakannya memuji dan mengagung-agungkan Lily. Bahkan saat Rose dan ibunya menguji bumbu tersebut, Leigh tidak sengaja memakannya dan mulai bersifat aneh dan selalu memuji Lily. Kekagetan itu ditambah oleh acara memasak di TV yang dibawakan oleh Bibi Lily.

Rose ingin mendapatkan Cookery Booke kembali. Rose dan Ty menyamar menjadi orang lain dan menantang Lily untuk mengikuti lomba masak internasionak di Paris, yaitu Gala des Gâteaux Grands. Sebelum menuju ke Paris, mereka mengunjungi Kakek Buyut Balthazar untuk menerjemahkan salinan buku Cookery Booke ke bahasa Inggris dari bahasa kuno di Mexico. Disana mereka bertemu kucing dan tikus yang bisa berbicara karena makan kue buatan Balthazar. Mereka adalah Gus dan Jacques yang akan membantu Rose dan Ty dalam mencari bahan-bahan ajaib di Perancis.

Lomba yang diadakan terdiri dari beberapa kategori yang aneh seperti: tanpa gula, garing, gulung, dan lain-lain. Bibi Lily menggunakan Bumbu Rahasia Lily-nya disetiap masakan dan dibantu oleh asisten liciknya yang pendek. Rose, Ty, Sage, Gus, dan Jacques berpetualang disekitar kota Paris seperti Menara eiffel untuk mengambil hujan murni, Lourve untuk mengambil rahasia senyum Mona Lisa, sampai bertemu hantu untuk mengambil hembusan napas hantu! Mereka pun membuat rencana untuk masuk ke kamar hotel Lily di Lantai Fantasy untuk mencuri Cookery Booke.

Apakah seluruh rencana Rose akan berhasil? Berhasilkah Rose untuk mendapat Cookery Booke kembali? Baca kelanjutannya di A Dash of Magic.



Buku yang sangat menarik! A Dash of Magic adalah buku trilogy kedua dari seri Bliss (baca reviewnya disini) Di novel A Dash of Magic ini bercampurlah fantasi, petualangan, dan komedi yang membuat buku ini semakin seru untuk dibaca! Ditambah oleh tiga tokoh tambahan dari Mexico yang akan membantu Rose pada lomba Gala des Gâteaux Grands di Paris. Walaupun ceritanya mungkin mengada-ngada tetapi dari cerita itu membuahkan sebuah scene yang indah. Bagian yang paling kusuka saat mencari bahan adalah mengambil hembusan nafas hantu, rona seorang ratu, dan dentang lonceng Notre Dame. Di novel ini bisa terbayang indahnya Kota Paris. Dibuku ini juga mengisahkan sedikit tentang tempat bersejarah dan Revolusi Perancis yang mengingatkanku akan film Les Miserables.

Covernya pun lebih indah dan menarik dari buku pertamanya dan pinggiran bukunya masih berwarna biru. Aku puas banget dengan ceritanya mulai dari awal, pertengahan, hingga akhir, sama sekali tidak bosan dibaca. Mudah-mudahan buku terakhirnya, Bite-Size Magic bisa memberikan final yang memuaskan ^^

Regards,
♥Antonia Glory

Saturday, November 1, 2014

Liesl & Po Review

Judul: Liesl & Po
Pengarang: Lauren Oliver
Illustrasi: Kei Acedera
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp36.125 (bukabuku.com)
Tahun terbit: April 2013
Jumlah halaman: 318 hal.
Rating: 3.5/5

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Di hari ketiga setelah kematian ayahnya, Liesl melihat hantu.

Liesl dikurung di loteng oleh sang ibu tiri. Di malam-malam gelap, Liesl menghibur diri dengan menggambar. Lalu, kegelapan di lotengnya menggeliat dan melentur, memunculkan sesosok hantu. Po, yang datang dari Dunia Lain, tempat roh dan hantu berkeliaran di kegelapan yang membentang seluas semesta. Liesl berharap Po bisa menemukan ayahnya di Dunia Lain.

Suatu hari, tak sengaja Will, murid sang Alkemis, menukar kotak berisi sihir terkuat di dunia dengan kotak abu ayah Liesl. Sebuah kesalahan yang menarik dua anak dan satu hantu dalam sebuah petualangan yang menegangkan. Petualangan yang membuat Dunia Lain dan Dunia Nyata bersentuhan dan membuka rahasia-rahasia mengerikan.

Kisah tentang persahabatan dan rasa sepi, keserakahan dan kemurahan hati, kematian dan kehidupan, Lauren Oliver berhasil meramu kisah petualangan yang menegangkan sekaligus menghangatkan hati.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Liesl menghabiskan waktu di loteng sepanjang harinya. Di hari ayahnya masih hidup, Liesl dilarang menjenguk ayahnya oleh sang ibu tiri karena ayahnya sedang sakit. Sekarang Liesl sangat bersedih karena pada hari kematian ayahnya, ia tidak diijinkan melihat ayahnya terakhir kali dan dikremasikan. Biasanya Liesl di malam hari selalu menggambar, dan diluar sana ada seorang anak laki-laki yang selalu memperhatikan Liesl dari jendela luar, tetapi belakangan ini anak laki-laki itu tidak pernah melihat Liesl dari jendela. 

Di hari ketiga setelah kematian ayahnya, Liesl melihat ada dua hantu masuk kedalam kamarnya. Ada seorang hantu dan hantu yang menyerupai seperti anjing atau kucing. Hantu itu bernama Po, dan hantu binatang itu bernama Bundle yang suka mengeong dan menggonggong. Po suka memperhatikan Liesl menggambar, dan menanyakan mengapa Liesl akhir-akhir ini jarang melihat Liesl menggambar. Liesl sangat sedih dan ia memohon kepada Po untuk menemukan ayahnya di Dunia Lain dan mengucapkan selamat tinggal. Po berjanji asal Liesl kembali menggambar untuknya. 

Sedangkan diluar sana, anak laki-laki yang suka memperhatikan Liesl dari jendela luar, bernama William sedang tertimpa masalah. Murid seorang alkemis itu tidak sengaja menukar kotak abu ayah Liesl dengan  kotak ajaib milik sang alkemis. Sang alkemis akan menyerahkan kotak ajaib itu untuk Lady Premiere. Lady Premiere berharap dari kotak ajaib tersebut, ia bisa menguasai dunia dengan memanggil arwah-arwah orang mati, dan sang Alkemis akan diakui menjadi Alkemis paling hebat di dunia. Po bertemu ayah Liesl didekat rumahnya di Dunia Lain dan ayahnya mengatakan kepada Po bahwa ayahnya ingin Liesl  mengantarkan dan mengubur abu kremasinya bersama ibunya di bawah pohon willow, tempat keluarga Liesl tinggal dulu. Liesl dibantu oleh Po kabur dari rumah dan bertemu oleh William. Perjalanan mereka tidak mulus untuk mencapai tujuan. Mereka dikejar sang Alkemis, Lady Premiere, ibu tiri Liesl, Polisi, juga diganggu oleh seorang pencuri. Apakah Liesl bisa menuju tujuan untuk menguburkan ayahnya di bawah pohon willow? 



Buku ini dari segi illustrasi menarik, hanya saja ceritanya terkesan sangat diburu-buru dan selalu tertimpa masalah, sehingga aku lelah dan tidak menikmati membacanya. Untuk segi ide sudah menarik, tetapi ada beberapa hal yang sepertinya tidak tuntas diceritakan didalam buku ini. Padahal konfliknya tidak usah sebanyak itu, karena menurutku konflik pertama dengan ibu tiri dan sang alkemis sudah cukup, dan konflik lainnya itu malah memperumit cerita.

Bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Ya, akhir dari perjuangan mereka memang berhasil dan happy ending. Liesl juga bertemu oleh ayahnya, hantu Po dan hantu binatang itu akhirnya berubah wujud sesungguhnya dan kembali ke alam baka. Sekian review hari ini, Happy Halloween! 

Regards,
♥Antonia Glory