Sunday, June 8, 2014

Girls in the Dark Review

My First Review Post....
Hope you like it :)

Judul: Girls in the Dark
Pengarang: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Haru
Harga: Rp44.200 (owlbookstore.co.id)
Tahun terbit: Mei 2014
Jumlah Halaman: 279 hal.
Rating: 5/5






●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu?

Gadis itu mati, Ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, mati.
 
Di tangannya ada setangkai bunga lily.
Pembunuhan? Bunuh diri?
Tidak ada yang tahu.
Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.

Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan cerita pendek. Namun ternyata cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membacakan analisis mereka, tapi...

Kau...pernah berpikir ingin membunuh seseorang?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review

Nitani Mirei, Kominami Akane, Diana Detcheva, Koga Sonoko, Takaoka Shiyo, anggota Klub Sastra membacakan karangan mereka di salon. Di salon mereka yang bergaya gothic, para anggota Klub Sastra duduk di sekitar meja marmer. Hujan badai yang lebat membuat semakin tegang, apalagi chandelier dimatikan dan satu-satunya penerangan hanya ada lilin yang dipegang Sumikawa Sayuri, ketua Klub Sastra yang baru yang akan memimpin pertemuan malam ini. Yami-nabe diadakan pertama kali sebagai tradisi pertemuan Klub Sastra tiap tahun.

Karangan pendek yang mereka ceritakan mulanya adalah persahabatan antara mereka dan Itsumi, dan pada akhirnya mereka membaca analisis mereka dan menuduh salah satu anggota Klub Sastra. Setiap karangan memiliki cara menulis yang beda dan cerita semakin terbelit-belit karena apa yang diceritakan oleh mereka semua akhirnya tidak menemukan kesimpulan siapa yang membunuh Itsumi. Pada akhirnya, semua misteri terkuak, saat Sayuri, sahabat Itsumi sejak SD, membacakan karangan yang dibuat oleh Itsumi, Bisikan Dari Kubur.



                            My Girls in the Dark novel with the canvas cover


Buku ini merupakan novel Jepang yang kedua aku baca dari Penerbit Haru, dan Girls in the Dark ini merupakan novel Jepang favoritku! Genre mistery yang aku sukai dan thriller, genre baru yang belum pernah aku baca, membuat aku tertarik untuk membeli novel ini duluan. (pre-order, sebenarnya pengen bonus sampul  dan dapat TTD penulisnya. Jujur saja, aku takut dengan cover aslinya, soalnya aku selalu membaca buku sebelum tidur, takut kebawa mimpi XD)


"Ah... Malaikatkah yang berbisik pada saya? Atau Iblis?"



                           Yeay! Dapet autographnya Rikako Akiyoshi-san!

Aku kira novel ini juga bergenre horror, tetapi saat dibaca, novel ini tidak ada horror-horror nya sama sekali, tapi kalau mistery itu sudah pasti! Dari awal diceritakan saja sudah seru, kita seakan-akan ikut pertemuan dan duduk bersama mendengarkan naskah yang dibacakan oleh anggota Klub Sastra. Aku pikir mereka semua adalah anak-anak yang baik, tapi ternyata... mereka saling menuduh satu sama lain dengan karangan yang mereka ceritakan.

Karangan mereka sebenarnya ada sambung menyambungnya, mereka juga menceritakan apa yang ada dibalik cerita yang sudah dibacakan sebelumnya oleh anggota lain. Makin bingung deh, cerita siapa sebenarnya yang "paling" benar. Saat membaca karangan Itsumi, barulah semua karangan yang mereka ceritakan dikupas habis, dan misteri kematian Itsumi-pun terpecahkan.

Aku memberikan rating 5/5 untuk Girls in the Dark karena terjemahannya yang mudah dimengerti dan mengalur, untuk segi cerita aku suka banget karena akhirnya yang tidak bisa ditebak ^^

Penasaran kan? Baca sendiri ya selengkapnya :)

Regards,
♥ Antonia Glory





No comments:

Post a Comment