Friday, October 24, 2014

Bliss Review

Judul: Bliss
Pengarang: Kathryn Littlewood
Penerbit: Mizan Fantasi
Harga: Rp49.500
Tahun terbit: Agustus 2013, cetakan ke-5
Jumlah halaman: 308 hal.
Rating: 4.5/5




●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Novel Synopsis

Musim panas itu, Rosemary Bliss melihat ibunya mengaduk halilintar ke dalam semangkuk adonan dan semakin yakin bahwa orang tuanya menggunakan sihir di Toko Roti Bliss. Rahasianya ada pada sebuah buku resep Bliss Cookery Booke.

Namun, apa jadinya jika Rose dan Ty memutuskan bereksperimen dengan beberapa resep saat orangtua mereka pergi? Yah, beberapa Muffin Asmara dan Cookie Kebenaran sepertinya tak akan menimbulkan masalah, bukan?

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Rose, Tyme, Parsley, dan Sage adalah keempat anak dari Albert dan Purdy Bliss yang memiliki sebuah toko roti di Calamity Falls. Rose yang baru berumur 12 tahun sangat berbakat dalam membuat roti, sehingga keluarganya bergantung kepada Rose untuk membeli bahan dan membersihkan dapur. Di malam hari saat semua saudaranya sudah tertidur, Rose menuruni tangga menuju dapur dan melihat orangtuanya memasak roti dengan menggunakan halilintar. Rose sangat ingin mempelajari buku tersebut, tetapi orangtuanya belum mengizinkannya dan sangat merahasiakannya.

Suatu hari, mobil polisi datang ke toko roti mereka. Ternyata Wali Kota Hammer datang mengunjungi toko mereka. Wali Kota Hammer meminta kedua orang tua mereka untuk membuat Cheesecake untuk menyembuhkan wabah flu di kota Hammer. Orang tua mereka pun pergi ke kota sebelah dan toko itu dititipi kepada Rose, Chip, Ty, dan Mrs. Carlson. Mereka membuat roti yang biasa saja dari buku resep Betty Crocker. Suatu hari datanglah seorang perempuan yang tinggi langsing, cantik, memarkirkan motornya didepan toko Bliss. Wanita itu bernama Lily, ia mengaku sebagai bibi mereka dan ingin membantu mereka membuat roti dan kue. Ia pun menunjukan tanda lahir di bahunya yang menunjukan bahwa ia adalah keluarga Bliss. Rose merasa curiga karena ia tak kenal pada Bibi Lily. Namun saudara-saudaranya terhipnotis oleh kecantikan dan keterampilan Bibi Lily sehingga menerima dia di rumah mereka.

Sebelum hari kepergian orangtua mereka, Rose dititipi kunci duplikat pantri untuk membuka buku resep Cookery Booke. Rose dan saudara-saudaranya sangat penasaran dengan buku tersebut dan akhirnya mencoba beberapa resep itu dan dicobakan kepada para pelanggan mereka yang membuahkan kekacauan di kota. Sementara itu Bibi Lily yang cantik, pintar, dan misterius itu selalu mendesak Rose untuk mengungkapkan resep ajaib keluarga mereka dan mengajak Rose pergi ke New York! Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah kota Calamity Falls bisa diselamatkan?


Buku ini memiliki ide yang brilian dan cerita yang menarik! Cocok banget untuk para penggemar fantasy. Walaupun akhirnya bisa ditebak, tetapi aku suka banget pada saat rising climax dan climaxnya. Buku ini cocok untuk dibaca anak-anak dan remaja karena isinya memang sangat berfantasi. Untuk segi covernya pun, sangat indah dan eye catchy. Buku ini merupakan awal dari cerita dari Keluarga Bliss. Buku ini adalah seri trilogy, sehingga ceritanya berlanjut ke buku selanjutnya yang cover dan isinya tidak kalah menarik. Awalnya aku tidak tertarik pada sinopsis pada belakang buku karena cara bercerita yang menurutku terlalu mengada-ada. Tetapi tenang saja, isinya bagus dan menarik ^^. Mungkin beberapa dari kalain berpikir bahwa Rose sangat labil, tetapi menurutku penulis telah menulis seperti anak remaja kebanyakan. Buku ini juga menyiratkan banyak pesan yang bagus pada anak-anak dan remaja.

Regards,
♥ Antonia Glory

Monday, October 20, 2014

New Books on October!

Halo semuanya! Pada post hari ini, aku mau sharing buku-buku yang aku beli pada bulan ini dan alasan mengapa aku membeli buku tersebut. Ok, let's check'em out!



1. An Abundance of Katherines

Awalnya karena ekspektasiku yang besar kepada buku John Green yang berjudul The Fault in Our Stars tidak membuahkan kata "bagus" pada buku tersebut, aku ingin membaca buku John Green yang lainnya, karena aku heran disaat orang lain berkata bukunya John Green bagus, dan saat aku baca tidak sependapat dengan orang lain. Buku ini mudah-mudahan bisa membuat John Green masuk ke dalam list best author ku. Buku ini mengisahkan seorang laki-laki prodigy yang pintar matematika yang putus terus dengan perempuan yang bernama Katherine.

2. Liesl & Po

Saat membaca sinopsis buku ini disalah satu website penjualan buku online dan lanjut ke review di goodreads, sinopsisnya menarik dan ditambah, novel ini adalah graphic novel! Memang tidak semua halaman bergambar seperti buku The Invention of Hugo Cabret, tetapi aku sangat suka illustrasi hitam putih pada buku tersebut :) Buku ini mengisahkan seorang anak perempuan yang ditinggal ayahnya karena meninggal dan sekarang ia tinggal bersama ibu tirinya yang jahat. Ia ingin sekali bertemu ayahnya lalu ia tidak sengaja berteman dengan hantu, saat ia menghibur dirinya menggambar di malam hari saat ia dikurung ibu tirinya di loteng.



3. Allegiant

Aku sebenarnya belum membaca Divergent dan Insurgent, tetapi karena tanteku adalah salah satu penjual buku online, aku dapat harga yang murah pada buku ini, makanya aku beli, hehehehe... Walaupun belum pernah membaca buku sebelumnya dan ini adalah buku terakhirnya, aku sudah menonton film Divergent dan aku sangat suka dengan filmnya...

4. Bliss

Cover dan pinggiran buku yang berwarna biru sangat menarik perhatian mata. Walaupun rating di Goodreads tidak terlalu bagus, tetapi setelah aku membaca buku ini, menurutku ide cerita ini sangat menarik. Coming soon ya reviewnya...

5. A Dash of Magic

A Dash of Magic adalah buku kedua dari Trilogy Bliss. Karena di tanteku buku ini dan Bliss sudah sepaket dan harganya sangat-sangat murah, dibelilah buku ini, hehe... Untung saja buku Bliss isinya bagus, sehingga aku semangat untuk membaca buku keduanya. Di Goodreads pun review buku kedua Bliss ini mendapat rating yang lebih bagus daripada buku pertamanya.



Regards,
♥ Antonia Glory

Monday, October 13, 2014

Grey & Jingga The Twilight Review

Judul: Grey & Jingga The Twilight
Pengarang: Sweta Kartika
Penerbit: PT Gramedia m&c!
Harga: Rp35.000
Tahun terbit: Cetakan pertama, 2014
Rating: 5/5



●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Book Synopsis

Jika cinta itu mudah terucap, maka takkan ada kisah cinta yang berliku. Grey dan Jingga adalah bukti bahwa cinta adalah rasa yang sulit tersamar.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review 

Jingga dan  temannya, Zahra adalah mahasiswa baru dikampusnya. Jingga adalah mahasiswa fakultas Sastra Indonesia dan Zahra adalah mahasiswa fakultas Matematika. Mereka mengikuti klub teater karena Jingga pintar membuat puisi. Di klub teater, ada laki-laki yang memperhatikan Jingga terus, ternyata laki-laki itu adalah teman bermain Jingga saat ia masih kecil. Teman masa kecil Jingga adalah Grey, mahasiswa Seni Musik dibagian gitar, dan tempat kost mereka berdekatan. Lama-kelamaan, ada rasa saling suka diantara mereka. Namun disaat Grey pergi sebentar untuk menjaga ayahnya opname, laki-laki lain mulai mendekati Jingga, yaitu Martin, mahasiswa bisnis dan seorang pemain basket. Jingga menjadi galau. Disaat Martin suka kepadanya, Jingga masih mempunyai rasa suka pada Grey.

Konfliknya tidak sampai sana saja, di sisi lain ada seorang perempuan yang mendekati Grey, yang ternyata adalah teman sekolah Grey yang menyukai Grey sejak SMA, dan ia memiliki masa lalu yang menyakitkan bersama Grey, sehingga Grey merasa memiliki kesalahan pada perempuan itu sehingga Grey harus membayarkan hutangnya. Disaat itu juga Martin mengungkapkan perasaannya kepada Jingga dan meminta Jingga untuk menjadi pacarnya. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah cinta Grey dan Hingga bisa bertahan?




Mulanya yang membeli buku ini adalah adikku, yang menganggap buku ini adalah sebuah novel singkat. Saat sudah dibayar dan dibuka, ternyata isinya adalah komik. Mulanya sedikit kecewa karena tujuan utamanya adalah membeli novel malah mendapat komik. Tetapi saat dibaca isinya seru dan feel antara Grey, Jingga dan tokoh lainnya dapat banget. Mulai dari covernya juga yang bergambar Grey dan Jingga yang diwarnai oleh pensil warna yang sangat "eye catchy" ini menarik di rak toko buku. Disetiap halaman dibawah plot komiknya terdapat quotes-quotes tentang cinta sesuai dengan tema komik diatasnya. Pokoknya ga jadi nyesel habis beli buku ini. Dari segi gambar dan ceritanya sudah bagus, dan aku cukup terkesan dengan buku ini karena buku ini merupakan komik asli ciptaan orang Indonesia yang menurutku keren banget dan ga kalah sama cerita manga-manga yang lain. Buku ini juga tidak membosankan untuk dibaca dan aku sudah mengulangi membaca buku ini berulang kali. Cocok banget untuk hiburan disaat santai :)

Komik dengan tokoh Grey dan Jingga ini awalnya terkenal karena Sweta Kartika iseng menge-post komik buatannya ke facebook miliknya dan keisengannya itu dilirik banyak orang. Sweta Kartika menge-post komiknya di facebook setiap hari Senin dan Kamis sejak Oktober 2012 dan berhenti pada bulan Januari 2014. Walaupun sudah berhenti mengepost komiknya di facebook, teman-teman masih bisa melihat hasil karyanya di facebook Sweta Kartika kok ;) ini link facebooknya: https://m.facebook.com/media/set/?set=a.3752445891911.2136695.1299322624&type=3

Sekian review hari ini, terima kasih...

Regards,
♥Antonia Glory


Tuesday, October 7, 2014

2060 When the World is Yours Section 1 Review

Judul: 2060 When the World is Yours Section 1 세상이 너의 것이었을 때
Penulis: Yuli Pritania
Penerbit: Grasindo
Harga: Rp50.000
Tahun terbit: Oktober 2013, cetakan kedua
Jumlah halaman: 332 hal.
Rating: 4/5



●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Back Novel Synopsis

2060. Saat bumi dipenuhi teknologi canggih, hidup menjadi jauh lebih praktis, di mana Korea Selatan mendominasi dunia. Han Hye-na - agen terbaik KIA-yang trauma terhadap Korea Selatan-tempat ayahnya tewas dibunuh dalam tugas, harus bertahan dan mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya agar konspirasi keji tersebut cepat dituntaskan. Tapi di sana dia bertemu dengan anak Young-Hwan, Cho Kyuhyun, yang ternyata adalah otak di balik semua kesukseskan Cho Corp.

Lalu, apa yang harus dia lakukan saat pria itu menjebaknya dalam sebuah pernikahan paksa? Sementara dia masih berkutat dengan kasus seorang pembunuh berantai yang juga mengincar nyawanya? Bagaimana dia bisa bertahan saat pria yang diinginkan oleh seluruh wanita di dunia mengancamnya, "Kalau sampai kau jatuh cinta padaku, aku pastikan bahwa kau akan menyandang status sebagai istriku sampai mati. Jadi berhati-hatilah, Nyonya Cho."

Bagaimana jika kekhawatirannya itu terjadi? Bahwa hidupnya akan terperangkap selamanya dalam genggaman pria itu membuatnya terikat pada negara yang dibencinya. Dan, dia tidak lagi mampu menemukan jalan keluar...

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
My Review

Cho Corporation adalah perusahaan teknologi yang canggih pada tahun 2060 dan merupakan perusahaan terkaya di dunia. Cho Young Hwan,  pemilik Cho Corporation meninggal dunia, dan akan digantikan anaknya yang bernama Cho Kyuhyun, 23 tahun. Hye-Na, seorang anggota KIA mendengar berita ini dari televisi saat ia tinggal di New York. Soo-hwan, ayah angkat Hye-Na menyuruh Hye-Na dan temannya Eunji untuk kembali ke Korea Selatan untuk memecahkan kasus kematian Young Hwan. Hye-Na seorang yang pintar dan dingin ini tidak mau menyelesaikan kasus tersebut, karena ia trauma terhadap kematian ayahnya yang tewas dibunuh di Korea Selatan.

Cho Kyuhyun merupakan seseorang yang jenius, dingin, dan tampan. Semua perempuan didunia mengidolakan dia. Hye-Na pernah bertemu Kyuhyun dan keluarganya disaat ia berumur 6 tahun, dan ia akan bertemu dengannya esok hari. Hasil autopsi pada tubuh ayah Kyuhyun masih ambigu karena tidak ada bekas luka ataupun zat racun yang tidak bisa dijelaskan pada tubuhnya, sehingga Hye-Na memutuskan untuk menguliti jenazah ayah Kyuhyun. Kyuhyun marah dan kaget karena wanita yang ia tak kenal bisa berbicara selancang itu padanya. Saat Kyuhyun menanyakan namanya, Kyuhyun baru sadar bahwa wanita didepannya adalah perempuan yang ia temui disaat mereka masih kecil.

Selain meng-autopsi tubuh ayah Kyuhyun, Hye-Na ditugaskan untuk menjadi pengawal Kyuhyun. Hye-Na mengunjungi rumah Kyuhyun untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Rumahnya sangat megah dan sangat luas. Hye-Na bertemu dengan ibu dan kakak perempuan Kyuhyun yang masih mengenal Hye-Na. Ah-Ra, kakak perempuan Kyuhyun mengatakan bahwa Kyuhyun menyukainya sejak dulu dan membuat Hye-Na kaget.

Saat pengacara membacakan surat wasiat, Kyuhyun akan mendapatkan harta ayahnya jika ia menikah dalam jangka 1 bulan ini. Tugas Hye-Na di Korea Selatan pun tidak hanya menjadi pengawal Kyuhyun, tetapi menyelidiki kasus pembunuhan 15 wanita. Hal ini membuat Hye-Na stress, lalu seseorang masuk ke pintu kantornya yang ternyata adalah Kyuhyun. Kyuhyun menarik tangan Hyena masuk ke dalam mobil Ferrari hitam, dan mengemudikannya ke sebuah gedung. Sesampai di gedung itu ia menyuruh Hye-Na untuk menandatangani surat pernikahan yang membuat Hye-Na sangat terkejut. Mulanya perjalanan cinta mereka tidak mulus dan akhirnya mereka saling mengenal lebih dalam dan mulai jatuh cinta. Pada saat bulan madu mereka ke Italia, bulan madu mereka tidak berjalan lancar karena Hye-Na diculik oleh seseorang. Selengkapnya baca sendiri ya...



Novel ini merupakan novel fan-fiction pertama yang kubaca. Tokohnya sebenarnya beragam, mulai dari member Super Junior dan TVXQ! Kisah di novel ini beragam dengan beberapa tokoh berbeda didalamnya, yang sebenarnya memiliki kaitan dengankisah utamanya, Hye-Na dengan Kyuhyun. Ceritanya seru, tetapi sayangnya bersambung... Fontnya juga menarik dan gaya bahasanya juga luwes. Dulu aku adalah penggemar Kyuhyun, dan saat membaca novel ini jadi teringat lagi oleh Kyuhyun, hehehe...

Namun ada satu hal yang membuatku kecewa dengan buku ini sampai aku ragu untuk mereviewnya. Aku puas banget baca novel ini, tetapi setelah searching-searching, ya begitulah... Semoga di buku kedua 2060 lebih banyak perbaikan dan lebih menarik lagi :)

Regards,
♥ Antonia Glory