Friday, December 12, 2014

The Miraculous Journey of Edward Tulane Review

Judul: The Miraculous Journey of Edward Tulane: Perjalanan Ajaib Edward Tulane
Pengarang: Kate Di Camillo
Illustrasi: Bagram Ibatoulline
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp42.000 ( Facebook: Komik Bekas )
Tahun Terbit: April 2014, Cetakan Kedua
Jumlah halaman: 208 hal.
Rating: 4.5/5

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Back Book Synopsis

Dahulu kala, di rumah di Egypt Street, tinggalah kelinci porselen bernama Edward Tulane. Kelinci itu sangat bangga pada dirinya sendiri, dan memang beralasan: ia dimiliki anak perempuan bernama Abilene, yang memperlakukannya dengan penuh kasih dan amat sangat menyayanginya.

Lalu, suatu hari, ia hilang.

Maka dimulailah perjalanan luar biasa Edward Tulane: dari dasar laut ke jala nelayan, dari puncak gunung sampah ke dekat api unggun gelandangan, dari tempat tidur anak yang sakit keras ke jalan-jalan Kota Memphis. Dan selama perjalanannya itu, ia jadi tahu-bahwa hati yang paling rapuh sekalipun dapat belajar menyayangi, kehilangan, dan menyayangi lagi.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

My Review

Di Egypt Street, hiduplah sebuah keluarga yang memiliki satu anak perempuan bernama Abilene. Abilene memiliki boneka kelinci porselen yang bernama Edward Tulane. Edward adalah hadiah pemberian nenek Abilene. Abilene sangat menyayangi Edward, sampai ia memiliki baju, sepatu, dan jam yang sangat indah, juga ia ikut duduk di meja makan saat keluarga Abilene sedang makan malam. Edward sangat bangga pada dirinya dan dia tidak peduli terhadap kasih sayang yang orang-orang berikan padanya. Suatu hari, keluarga Abilene akan pergi naik kapal pesiar. Saat Abilene tidur, nenek Abilene berkata bahwa Edward telah mengecewainya.

Keesokan harinya di kapal pesiar, dua orang anak laki-laki merebut Edward, hingga Edward terlempar dan tenggelam kedalam laut. Mulanya Edward berpikir bahwa Abilene akan mencarinya, tetapi ia masuk ke dalam laut yang luas dan gelap, hingga akhirnya seorang nelayan menemukannya. Nelayan dan istrinya memperlakukan Edward dengan baik, namun ada saja orang yang jahat sehingga Edward terus berpindah tangan ke orang yang baik dan ke orang jahat. Sepanjang hari ia hilang, ia telah hidup bersama seorang gelandangan dengan anjingnya, seorang anak yang sakit keras, dan juga diperlakukan seenaknya seperti digantung dijadikan orang-orangan sawah. Pengalaman dan kasih sayang yang diberikan kepada Edward membuat dirinya belajar untuk bersyukur, hingga akhirnya bertahun-tahun akhirnya seseorang menyelamatkan Edward dan menjadikannya sosok boneka yang disayangi sekali lagi. 



Buku ini sangat menarik, namun lagi-lagi ceritanya adalah penderitaan yang berkelanjutan -_-. Tapi yang spesial dari buku ini adalah illustrasinya! Illustrasinya dilukis dengan sangat indah dan gambarnya sangat emosional yang membuat Edward tampak sangat menyedihkan. Untuk jalan ceritanya menurutku sedikit bosan karena ada  beberapa hal yang menurutku Edward dibuang dengan cara yang tidak masuk akal. Namun aku tidak kecewa saat membaca buku ini karena ending nya yang sangat menyentuh :') patut dibaca! Untuk ide yang unik dan illustrasi yang memukau aku berikan rating 4.5/5 

Regards,
♥ Antonia Glory

No comments:

Post a Comment